KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Kementerian Pertanian (Kemtan) dengan memberikan sapi indukan sebanyak 6.000 ekor yang diimpor dari Australia dinilai berpotensi mengalami kegagalan. Menurut Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana hal ini mengingat pengalaman yang sempat terjadi pada 2016 lalu dengan program pengadaan sapi Australia. “Jumlah 6.000 ekor itu baguslah kalau dai sisi proyek. Cuma sama pemerintah saya bolak-balik menyampaikan harusnya program yang dulu pernah dilakukan untuk sapi indukan di evaluasi dahulu,” kata Teguh kepada Kontan.co.id, Kamis (15/11).
Program Kemtan sebar 6.000 sapi indukan berpotensi gagal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Kementerian Pertanian (Kemtan) dengan memberikan sapi indukan sebanyak 6.000 ekor yang diimpor dari Australia dinilai berpotensi mengalami kegagalan. Menurut Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana hal ini mengingat pengalaman yang sempat terjadi pada 2016 lalu dengan program pengadaan sapi Australia. “Jumlah 6.000 ekor itu baguslah kalau dai sisi proyek. Cuma sama pemerintah saya bolak-balik menyampaikan harusnya program yang dulu pernah dilakukan untuk sapi indukan di evaluasi dahulu,” kata Teguh kepada Kontan.co.id, Kamis (15/11).