KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) masih belum maksimal direalisasikan. Program ini diluncurkan Joko Widodo saat menjabat sebagai Gubernur tahun 2012 lalu dan dilanjutkan dalam masa kepemimpinan Anies Baswedan. Program ini masuk dalam program prioritas DKI, namun perlahan program ini mulai terabaikan. “Kita coba kejar terus. Saya ingin memastikan bahwa potensi error dalam KJP harus diturunkan. Jangan sampai kita memenuhi target angka tapi di dalam target akurasi tidak terpenuhi,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/9).
Dalam rapat Anggota Badan Anggaran (Banggar) di DPRD DKI Jakarta baru-baru ini, jumlah penerima KJP Plus pada 2018 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.