JAKARTA. Terobosan baru yang dibuat PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk meringankan beban cicilan bulanan kepada nasabah kredit kepemilikan rumah (KPR) justru kurang mendapat sambutan dari masyarakat. Program baru cicilan KPR selama 25 tahun sepi dari pendaftar. Diduga, kurangnya minat terhadap program baru BTN ini karena kurangnya sosialisasi. "Kami sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Namun sepertinya program ini kurang familiar," ujar Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro di Jakarta, Senin (25/6). Sayang ia tak merinci sudah berapa banyak yang mendaftar dan berapa target BTN dari program tersebut.
Program KPR 25 tahun milik BTN tak laku
JAKARTA. Terobosan baru yang dibuat PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk meringankan beban cicilan bulanan kepada nasabah kredit kepemilikan rumah (KPR) justru kurang mendapat sambutan dari masyarakat. Program baru cicilan KPR selama 25 tahun sepi dari pendaftar. Diduga, kurangnya minat terhadap program baru BTN ini karena kurangnya sosialisasi. "Kami sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Namun sepertinya program ini kurang familiar," ujar Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro di Jakarta, Senin (25/6). Sayang ia tak merinci sudah berapa banyak yang mendaftar dan berapa target BTN dari program tersebut.