KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai akan menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Januari 2025 mendatang. Program MBG ini disebut-sebut akan menggerakan ekonomi lokal. Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Anggawira mengatakan secara hitungan ekonomi program MBG ini diharapkan dapat menggerakan ekonomi lokal. Meski begitu, menurutnya program MBG ini masih perlu dikawal untuk terus adanya peningkatan. "Ini tetap perlu adanya improvement, tapi seperti apa improvementnya kita kawal berasama," ungkap Anggawira dalam diskusi publik, Rabu (9/10).
Anggawira juga menjelaskan untuk program MBG ini telah melakukan berbagai uji coba. Ia memastikan dalam program MBG nantinya akan menggerakan ekonomi lokal dari berbagai aspek. "PRnya memang program ini bagaimana untuk menggerakan ekonomi lokal, jangan sampai produk yang dipakai program ini bukan dari daerah-daerahnya," ujarnya. Baca Juga: Gibran: Siswa yang Alergi Bisa Dapat Menu Berbeda dalam Program Makan Bergizi Gratis Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana juga mengatakan, dari hasil uji coba yang telah dilakukan pada satuan pelayanan, program tersebut membutuhkan 200 kilogram beras, 350 kilogram daging ayam hingga susu sebanyak 600 liter setiap harinya. Dadan menyebut, apabila satu satuan pelayanan membutuhkan 350 kilogram sayur untuk 3.000 anak, maka akan ada peluang baru bagi pertanian untuk bisa tumbuh lewat Koperasi maupun BUMDes.Begitu juga dengan kebutuhan 600 liter susu per hari. Dadan menyebut, untuk memenuhi program tersebut maka dibutuhkan 60 ekor sapi dalam satu satuan pelayanan di wilayah. Oleh karena itu, ia menyebut program MBG menjadi tantangan tersendiri namun juga menjadi peluang bagi UMKM untuk tumbuh.