KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menargetkan program makan bergizi gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto bisa melayani 20 juta penerima manfaat pada Agustus 2025.

Hal ini mengingat capaian penerima manfaat MBG yang masih minim hingga enam bulan pertama alias Juni 2025 sejak diluncurkan pada awal tahun ini.

Dadan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pelatihan terkait Sumber Daya Manusia (SDM) untuk program MBG. Dia bilang, pelatihan SDM bakal rampung pada pertengahan Juli 2025.

Haji Robert Gandeng Universitas Binawan Buka Jalan Global Bagi Anak Yatim Piatu

Baca Juga: Penyaluran MBG Belum Optimal, CELIOS Soroti Kesiapan Infrastruktur hingga SDM

"(SDM) sedang dididik dan akan selesai 14 Juli. (Target penerima manfaat) Agustus akhir minimal 20 juta," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (3/7).

Sebelumnya, Dadan menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor utama yang mampu mendorong percepatan penyaluran MBG, di antaranya anggaran, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Infrastruktur. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan peningkatan SDM sehingga lonjakan penerima manfaat bakal terjadi Agustus 2025.

“Saat ini SDM menjadi faktor penentu, tetapi setelah akhir Juli tidak lagi. Jadi lompatan (penerima manfaat MBG) akan terjadi Agustus 2025,” jelasnya kepada KONTAN, Rabu (2/7).

Meski demikian, Dadan mengaku, program MBG telah berjalan dengan lancar dan sesuai target yang telah ditetapkan oleh pihaknya. Dia bilang, pihaknya terus meningkatkan sistem keuangan dan koordinasi dengan stakeholder.

Dadan menyebutkan, saat ini program MBG telah memiliki 1.863 mitra atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dia bilang, SPPG tersebut telah tersebar di seluruh Indonesia atau di 38 provinsi.

Baca Juga: Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Masih Minim, Capai Rp 5 Triliun Per Juni 2025

Menurutnya, ini juga bakal terus ditambah dengan target tahun ini mencapai 30.000 SPPG. Dengan demikian, lanjut dia, target 83 juta penerima MBG yang ditargetkan pada tahun 2025 ini bisa tercapai.

“Insya Allah akhir November atau awal Desember 2025 (tercapai 82 juta penerima manfaat),” pungkasnya.

Asal tahu saja, program MBG besutan Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan sejak awal tahun 2025 realisasinya baru menjangkau 5.582.470 penerima manfaat, padahal ditargetkan bisa menjangkau 83 juta penerima manfaat hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News