KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Visi Indonesia 2045 membutuhkan gencarnya investasi di bidang sumber daya manusia (SDM). Oleh karenanya, APBN di masa transisi berfokus kepada program-program meningkatkan kualitas SDM. Program tersebut dari mulai pendidikan, kesehatan, dan juga dari sisi ketahanan pangan dan energi. Untuk mencapai target tersebut, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah telah menyepakati postur sementara untuk APBN Tahun Anggaran 2025. Antara lain, mengakomodasi sejumlah program quick win pemerintah baru yang akan dilaksanakan oleh kementerian/lembaga. Program tersebut antara lain meliputi makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp 71 triliun dan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa sebesar Rp 15 triliun. Meski demikian, program populis dari Prabowo Subianto, Presiden Terpilih pada Pilpres 2024 membawa konsekuensi pada kebutuhan anggaran dan potensi meningkatnya impor komoditas pangan. Sebab, untuk kebutuhan susu dan sapi bakalan pada program MBG, masih tergantung pada impor.
Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Pasokan Impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Visi Indonesia 2045 membutuhkan gencarnya investasi di bidang sumber daya manusia (SDM). Oleh karenanya, APBN di masa transisi berfokus kepada program-program meningkatkan kualitas SDM. Program tersebut dari mulai pendidikan, kesehatan, dan juga dari sisi ketahanan pangan dan energi. Untuk mencapai target tersebut, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah telah menyepakati postur sementara untuk APBN Tahun Anggaran 2025. Antara lain, mengakomodasi sejumlah program quick win pemerintah baru yang akan dilaksanakan oleh kementerian/lembaga. Program tersebut antara lain meliputi makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp 71 triliun dan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa sebesar Rp 15 triliun. Meski demikian, program populis dari Prabowo Subianto, Presiden Terpilih pada Pilpres 2024 membawa konsekuensi pada kebutuhan anggaran dan potensi meningkatnya impor komoditas pangan. Sebab, untuk kebutuhan susu dan sapi bakalan pada program MBG, masih tergantung pada impor.