Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 12,7 Juta Ton Pasokan Pangan Per Tahun



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis disebut-sebut akan membutuhkan pasokan pangan 12,7 juta ton per tahun.

Berdasarkan data papaparan Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan tercatat, 12,7 juta ton pangan tersebut terdiri dari karbohidrat setara 1,9 juta ton beras, protein setara 5,6 juta ton daging serta telur ayam, 3,3 juta ton buah serta 1,8 juta ton sayuran per tahun.

Kebutuhan pada program makan bergizi gratis ini akan diutamakan berasal dari dalam negeri.


"Dan diharapkan semuanya ini kita penuhi kebutuhan proteinnya terutama dari dalam negeri. Jadi kita sekarang punya kelebihan produksi untuk daging ayam, telur dan juga ikan. Itu akan kita arahkan ke program makan bergizi gratis," ujar Dirgayuza dalam acara Seminar Indef di Jakarta, Senin (29/7).

Baca Juga: Soal Program Makan Bergizi, Bapanas Ungkap Ada Kemungkinan Impor

Sementara itu, program ini juga akan menyasar 82 juta penerima dalam lima tahun ke depan. Ini mencakup 44 juta anak usia sekolah, 4 juta santri, 30 juta balita dan 4 juta ibu hamil.

Sebelumnya, Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi mengatakan bahwa Prabowo berpesan agar program makanan bergizi gratis harus memenuhi dua syarat yang harus dipenuhi.

Dua syarat tersebut adalah harus memenuhi standar kecukupan gizi yang telah ditentukan oleh Ahli Gizi dan harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya.

"Karena anggaran yang tersedia Rp 71 triliun. Jadi harus kita optimalkan jumlah penerima manfaatnya," kata Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat