KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia telah menjalankan Program Makmur sebagai langkah memberi kemudahan kepada petani dalam mengakses pupuk hingga mendapatkan permodalan. Lewat program ini, perusahaan menghubungkan petani dengan ekosistem pertanian, mulai dari project leader, asuransi, Lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemda, dan offtaker. Kelompok-kelompok petani yang bergabung dengan Program Makmur ini semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang terus diperkuat Pupuk Indonesia di berbagai daerah. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengatakan petani durian Desa Songgo di Kabupaten Banyuwangi yang tergabung pada kelompok tani nogo dino tertarik untuk bergabung program Makmur. “Melalui program Makmur, Pupuk Indonesia memberikan kepastian pupuk khususnya nonsubsidi, kemudahan bagi petani mengakses pembiayaan, jaminan asuransi, hingga pendampingan pertanian dari agronomis, serta yang terpenting mendapatkan kemudahan akses ke pasar,” kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (9/9).
Program Makmur Semakin Diminati Kelompok Petani, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia telah menjalankan Program Makmur sebagai langkah memberi kemudahan kepada petani dalam mengakses pupuk hingga mendapatkan permodalan. Lewat program ini, perusahaan menghubungkan petani dengan ekosistem pertanian, mulai dari project leader, asuransi, Lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemda, dan offtaker. Kelompok-kelompok petani yang bergabung dengan Program Makmur ini semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang terus diperkuat Pupuk Indonesia di berbagai daerah. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengatakan petani durian Desa Songgo di Kabupaten Banyuwangi yang tergabung pada kelompok tani nogo dino tertarik untuk bergabung program Makmur. “Melalui program Makmur, Pupuk Indonesia memberikan kepastian pupuk khususnya nonsubsidi, kemudahan bagi petani mengakses pembiayaan, jaminan asuransi, hingga pendampingan pertanian dari agronomis, serta yang terpenting mendapatkan kemudahan akses ke pasar,” kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (9/9).