KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai berpotensi mendorong peningkatan permintaan bahan baku kedelai, seiring dengan kemungkinan bertambahnya konsumsi produk tempe dan tahu dalam menu harian program tersebut. Ketua Dewan Penasihat Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin mengatakan, jika dalam seminggu terdapat menu tempe dan tahu sebanyak tiga kali, maka permintaan kedelai diperkirakan akan meningkat sekitar 10%-20% per tahun. “Kalau MBG ini menunya tiga kali seminggu saja ada tempe dan tahu, otomatis kebutuhan bahan bakunya bisa naik antara 10%-20%,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (25/10/2025).
Program MBG Berpotensi Dongkrak Permintaan Kedelai Hingga 20%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai berpotensi mendorong peningkatan permintaan bahan baku kedelai, seiring dengan kemungkinan bertambahnya konsumsi produk tempe dan tahu dalam menu harian program tersebut. Ketua Dewan Penasihat Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin mengatakan, jika dalam seminggu terdapat menu tempe dan tahu sebanyak tiga kali, maka permintaan kedelai diperkirakan akan meningkat sekitar 10%-20% per tahun. “Kalau MBG ini menunya tiga kali seminggu saja ada tempe dan tahu, otomatis kebutuhan bahan bakunya bisa naik antara 10%-20%,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (25/10/2025).