KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah gencar melakukan program percepatan kendaraan berbasis listrik (KBL). Targetnya, jumlah kendaraan listrik sudah bisa mencapai 20% di tahun 2025. Untuk mencapai tujuan di atas, pemerintah juga berupaya untuk membangun ekosistem hulu bagi kendaraan listrik dengan memberlakukan larangan ekspor nikel. Hal ini dilakukan untuk mendorong pelaku industri hulu kendaraan listrik agar memproduksi baterai listriknya di Indonesia “Begitu nikel diban mereka tidak bisa bikin di tempat lain, bikinnya ya di Indonesia,” ujar Menteri koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui usai acara Indonesia Electronic Motor Show (IEMS) 2019 pada Rabu (4/9).
Program mobil listrik digalakkan, bagaimana kesiapan industri hulunya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah gencar melakukan program percepatan kendaraan berbasis listrik (KBL). Targetnya, jumlah kendaraan listrik sudah bisa mencapai 20% di tahun 2025. Untuk mencapai tujuan di atas, pemerintah juga berupaya untuk membangun ekosistem hulu bagi kendaraan listrik dengan memberlakukan larangan ekspor nikel. Hal ini dilakukan untuk mendorong pelaku industri hulu kendaraan listrik agar memproduksi baterai listriknya di Indonesia “Begitu nikel diban mereka tidak bisa bikin di tempat lain, bikinnya ya di Indonesia,” ujar Menteri koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui usai acara Indonesia Electronic Motor Show (IEMS) 2019 pada Rabu (4/9).