KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus melakukan penguatan pelaksanaan program pendidikan vokasi. Pelaksanaan pendidikan vokasi juga dilakukan di Sumatra Selatan. Kemperin mencatat, untuk wilayah Sumatra bagian selatan, industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi link and match ini sebanyak 50 perusahaan dengan menggandeng hingga 198 SMK. “Jadi, total sampai tahap keenam, terdapat 618 perusahaan dan 1.735 SMK. Kami memberikan apresiasi terhadap antusiasme yang besar ini,” ungkap Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian dalam keterangan pers, Jumat (11/5). Pada acara Peluncuran Program Pendidikan Vokasi yang link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk wilayah Sumatra Selatan di PT Pupuk Sriwijaya Palembang, Jumat (11/5) juga dilakukan penandatanganan kerjasama sebanyak 290 perjanjian karena satu SMK dapat dibina oleh beberapa perusahaan industri, sesuai dengan program keahlian di SMK yang terkait dengan sektor industri. “Selain itu, sebanyak 12 perusahaan memberikan hibah peralatan praktik kepada 110 SMK di Sumatera Bagian Selatan,” imbuhnya.
Program pendidikan vokasi berlanjut hingga ke Sumatra Selatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus melakukan penguatan pelaksanaan program pendidikan vokasi. Pelaksanaan pendidikan vokasi juga dilakukan di Sumatra Selatan. Kemperin mencatat, untuk wilayah Sumatra bagian selatan, industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi link and match ini sebanyak 50 perusahaan dengan menggandeng hingga 198 SMK. “Jadi, total sampai tahap keenam, terdapat 618 perusahaan dan 1.735 SMK. Kami memberikan apresiasi terhadap antusiasme yang besar ini,” ungkap Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian dalam keterangan pers, Jumat (11/5). Pada acara Peluncuran Program Pendidikan Vokasi yang link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk wilayah Sumatra Selatan di PT Pupuk Sriwijaya Palembang, Jumat (11/5) juga dilakukan penandatanganan kerjasama sebanyak 290 perjanjian karena satu SMK dapat dibina oleh beberapa perusahaan industri, sesuai dengan program keahlian di SMK yang terkait dengan sektor industri. “Selain itu, sebanyak 12 perusahaan memberikan hibah peralatan praktik kepada 110 SMK di Sumatera Bagian Selatan,” imbuhnya.