JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mulai menyusun rencana kerja pemerintah tahun 2017. Terkait itu, hari ini, Rabu (13/4) digelar rapat koordinasi pembangunan tingkat pusat. Kepala Bappenas Sofjan Djalil mengatakan, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017 nanti akan menggunakan sistem money follow program, bukan money follow function. Selama ini, dengan pendekatan money follow function, maka anggaran akan habis diserap tanpa mempertimbangkan efektifitas dan dampaknya terhadap pembangunan. Selain itu, Bappenas juga sudah menyusun program prioritas nasional. Adapun nilai program prioritas yang selama ini sudah diajukan sebesar Rp 941 triliun. "Ini masih terlalu banyak," kata Sofjan, Rabu (13/4) di Jakarta.
Program prioritas RKP 2017 senilai Rp 941 triliun
JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mulai menyusun rencana kerja pemerintah tahun 2017. Terkait itu, hari ini, Rabu (13/4) digelar rapat koordinasi pembangunan tingkat pusat. Kepala Bappenas Sofjan Djalil mengatakan, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017 nanti akan menggunakan sistem money follow program, bukan money follow function. Selama ini, dengan pendekatan money follow function, maka anggaran akan habis diserap tanpa mempertimbangkan efektifitas dan dampaknya terhadap pembangunan. Selain itu, Bappenas juga sudah menyusun program prioritas nasional. Adapun nilai program prioritas yang selama ini sudah diajukan sebesar Rp 941 triliun. "Ini masih terlalu banyak," kata Sofjan, Rabu (13/4) di Jakarta.