WASHINGTON. Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia akhirnya menyetujui pendanaan senilai US$ 450 juta kepada Pemerintah Indonesia untuk memperluas akses perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.Bantuan pembiayaan dari Bank Dunia ini akan menyokong skema yang disusun oleh Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KementerianPUPR) yang menyasar golongan berpenghasilan rendah, yang hendak membeli rumah pertama.Skema ini memberikan bantuan uang muka untuk mencocokkan tabungan penerima dari lembaga pinjaman yang berpartisipasi. Selain itu, pembiayaan ini juga akan mendukung scaling up dari Program Bantuan Perbaikan Rumah (BSPs), yang menargetkan 40% masyarakat bawah dari keluarga Indonesia.
Program rumah, Bank Dunia kucurkan US$ 450 juta
WASHINGTON. Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia akhirnya menyetujui pendanaan senilai US$ 450 juta kepada Pemerintah Indonesia untuk memperluas akses perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.Bantuan pembiayaan dari Bank Dunia ini akan menyokong skema yang disusun oleh Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KementerianPUPR) yang menyasar golongan berpenghasilan rendah, yang hendak membeli rumah pertama.Skema ini memberikan bantuan uang muka untuk mencocokkan tabungan penerima dari lembaga pinjaman yang berpartisipasi. Selain itu, pembiayaan ini juga akan mendukung scaling up dari Program Bantuan Perbaikan Rumah (BSPs), yang menargetkan 40% masyarakat bawah dari keluarga Indonesia.