JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) optimis pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) pada tahun ini akan lebih baik. Hal ini tak lepas dari adanya program 1 juta rumah yang canangkan pemerintah, sehingga diperkirakan mendongkrak outstanding KPR BTN sebesar Rp 120 triliun. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pemerintahan baru saat ini menekankan pembangunan di sektor infrastruktur. "Termasuk program 1 juta rumah. BTN mendapat tugas untuk menjalankan program ini," katanya, Jumat (13/2). Dengan rata-rata nilai KPR subsidi BTN yang berkisar Rp 120 juta per debitur, maka program 1 juta rumah akan menambah outstanding KPR BTN sekitar Rp 120 triliun pertahun.
Program rumah murah akan dongkrak kredit KPR BTN
JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) optimis pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) pada tahun ini akan lebih baik. Hal ini tak lepas dari adanya program 1 juta rumah yang canangkan pemerintah, sehingga diperkirakan mendongkrak outstanding KPR BTN sebesar Rp 120 triliun. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pemerintahan baru saat ini menekankan pembangunan di sektor infrastruktur. "Termasuk program 1 juta rumah. BTN mendapat tugas untuk menjalankan program ini," katanya, Jumat (13/2). Dengan rata-rata nilai KPR subsidi BTN yang berkisar Rp 120 juta per debitur, maka program 1 juta rumah akan menambah outstanding KPR BTN sekitar Rp 120 triliun pertahun.