KONTAN.CO.ID - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin mengatakan minat masyarakat untuk menempati hunian Program Nasional Satu Juta Rumah untuk rakyat tahun ini meningkat.

Sejak 2015, program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo itu dapat mencapai target sekitar 609.000 hunian, dan di tahun 2016 mampu mencapai sekitar 815.000. Melihat pencapaian target September tahun ini, Syarif optimis mampu melampaui target satu juta rumah.

"Sekarang ini secara keseluruhan yang sudah terealisasi lebih dari sekitar 623.000, itu dilihat dari kondisi sekarang. Kecenderungannya semakin menuju akhir tahun semakin meningkat pencapaiannya karena target kita sekarang membangun proses semua ini," jelas Syarif di Gedung Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (28/9).

Untuk meningkatkan minat masyarakat, Syarif mengatakan sudah melakukan sosialisasi di 10 daerah agar penyebarannya merata ke seluruh Indonesia. Salah satu contoh, ia mengatakan pameran REI Expo 2017 kemarin dilakukan sebagai bagian untuk menarik minat masyarakat terhadap program rumah MBR (Masyarakat Berpendapatan Rendah).

"Ada juga beberapa asosiasi yang melakukan pameran dan itu sudah dilakukan di beberapa daerah," lanjutnya.

Lewat keterangan resmi yang diterima KONTAN, Kamis (28/9), jumlah rumah siap huni Program Satu Juta Rumah untuk Rakyat di tahun ini mencapai total 623.344 unit dengan rincian MBR sebesar 70% atau sekitar 518.684 unit. Dari jumlah tersebut, perinciannya dari Kementerian PUPR 175.712 unit, Kementerian/Unit Lembaga Lain 1.566 unit, Pemerintah Daerah 148.180 unit, Pengembang 84.524 unit, CSR 118 unit, IMB 35.143 unit, dan masyarakat 75.451 unit.

Sementara itu sisa 30% dari Non MBR atau sekitar 104.650 unit dengan rincian Pengembang 19.644 unit, IMB 42.505 unit, dan masyarakat 42.501 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie