KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program sertifikasi lahan sebagai salah satu Reforma Agraria pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di tahun ini belum bisa mencapai realisasi sesuai dengan target yang ada. Maklum saja, angka realisasi sertifikasi lahan belum mencapai 5 juta sertifikat seperti yang telah ditargetkan Presiden Jokowi. Sekretaris Ditjen Hubungan Hukum Keagrariaan Kementerian ATR/BPN, Pelopor mengatakan realisasi penerbitan hingga akhir tahun ini dikisaran 4,2 juta sertifikat. Angka ini memang belum mencapai target dalam realisasi, namun untuk lahan yang sudah diukur ia bilang sudah mencapai 5 juta sertifikat. "Realisasi sertifikatnya memang belum capai target, tapi tanah yang sudah terdaftar sudah melampaui target yang ada. Memang ada banyak sertifikat yang belum bisa diterbitkan karena ada masalah," kata Pelopor kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12).
Program sertifikasi lahan tak capai target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program sertifikasi lahan sebagai salah satu Reforma Agraria pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di tahun ini belum bisa mencapai realisasi sesuai dengan target yang ada. Maklum saja, angka realisasi sertifikasi lahan belum mencapai 5 juta sertifikat seperti yang telah ditargetkan Presiden Jokowi. Sekretaris Ditjen Hubungan Hukum Keagrariaan Kementerian ATR/BPN, Pelopor mengatakan realisasi penerbitan hingga akhir tahun ini dikisaran 4,2 juta sertifikat. Angka ini memang belum mencapai target dalam realisasi, namun untuk lahan yang sudah diukur ia bilang sudah mencapai 5 juta sertifikat. "Realisasi sertifikatnya memang belum capai target, tapi tanah yang sudah terdaftar sudah melampaui target yang ada. Memang ada banyak sertifikat yang belum bisa diterbitkan karena ada masalah," kata Pelopor kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12).