JAKARTA. Tahun ini, Kementerian Pertanian (Kemtan) siap melaksanakan program swasembada pangan tahun pertama. Salah satu target yang diusung pemerintah adalah surplus produksi beras sebesar 8 juta ton sepanjang tahun 2015. Target ini lebih rendah dari permintaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ingin surplus beras mencapai 10 juta ton. Hasil Sembiring, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kemtan menyebut, target 8 juta ton lebih realistis ditetapkan karena produksi beras tahun ini tidak bisa maksimal akibat imbas mundurnya musim tanam pada Oktober-Desember 2014 lalu, sehingga otomatis memundurkan musim tanam tahun ini. Meski begitu, Kemtan optimistis target surplus delapan juta ton bisa dicapai karena pada awal tahun ini bakal terjadi panen raya yang membuat stok beras melimpah. “Secara hitungan empat bulan pertama tahun ini hanya Januari yang mengalami defisit produksi,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (9/2) lalu.
Program swasembada beras bergulir
JAKARTA. Tahun ini, Kementerian Pertanian (Kemtan) siap melaksanakan program swasembada pangan tahun pertama. Salah satu target yang diusung pemerintah adalah surplus produksi beras sebesar 8 juta ton sepanjang tahun 2015. Target ini lebih rendah dari permintaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ingin surplus beras mencapai 10 juta ton. Hasil Sembiring, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kemtan menyebut, target 8 juta ton lebih realistis ditetapkan karena produksi beras tahun ini tidak bisa maksimal akibat imbas mundurnya musim tanam pada Oktober-Desember 2014 lalu, sehingga otomatis memundurkan musim tanam tahun ini. Meski begitu, Kemtan optimistis target surplus delapan juta ton bisa dicapai karena pada awal tahun ini bakal terjadi panen raya yang membuat stok beras melimpah. “Secara hitungan empat bulan pertama tahun ini hanya Januari yang mengalami defisit produksi,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (9/2) lalu.