KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mendapat dukungan dari upaya pemerintah dalam mendorong program tabungan perumahan rakyat (Tapera). Sebab, BBTN memang merupakan bank pemerintah yang difokuskan untuk kredit perumahan. Andy Ferdinand, Kepala Riset Samuel Sekuritas dalam riset tanggal 13 Desember 2017 menyatakan, program Tapera dapat menjadi sumber dana murah bagi BBTN dalam menyalurkan kredit lunak perumahan. Sebelumnya telah diberitakan bahwa modal pembentukan Badan Pengelola (BP) Tapera Rp 2,5 triliun sudah disiapkan dari APBN. Komite Tapera baru saja menetapkan iuran Tapera sebesar 3%, yakni 2,5% dari pekerja dan 0,5% dari pemberi kerja. Sementara jika menilik kinerja per Oktober 2017, Andy mencatat BBTN menunjukkan pertumbuhan cukup kuat. BBTN mencatat pertumbuhan kredit solid, sebesar 21% year on year (yoy). Kinerja tetap positif pada November 2017 dengan pertumbuhan kredit 21,7% yoy. "Pertumbuhan kredit BBTN mendorong kenaikan pendapatan bunga bersih dan laba bersih masing-masing sebesar 17,5% per Oktober 2017," kata Andy.
Program Tapera oke, analis rekomendasi hold BBTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mendapat dukungan dari upaya pemerintah dalam mendorong program tabungan perumahan rakyat (Tapera). Sebab, BBTN memang merupakan bank pemerintah yang difokuskan untuk kredit perumahan. Andy Ferdinand, Kepala Riset Samuel Sekuritas dalam riset tanggal 13 Desember 2017 menyatakan, program Tapera dapat menjadi sumber dana murah bagi BBTN dalam menyalurkan kredit lunak perumahan. Sebelumnya telah diberitakan bahwa modal pembentukan Badan Pengelola (BP) Tapera Rp 2,5 triliun sudah disiapkan dari APBN. Komite Tapera baru saja menetapkan iuran Tapera sebesar 3%, yakni 2,5% dari pekerja dan 0,5% dari pemberi kerja. Sementara jika menilik kinerja per Oktober 2017, Andy mencatat BBTN menunjukkan pertumbuhan cukup kuat. BBTN mencatat pertumbuhan kredit solid, sebesar 21% year on year (yoy). Kinerja tetap positif pada November 2017 dengan pertumbuhan kredit 21,7% yoy. "Pertumbuhan kredit BBTN mendorong kenaikan pendapatan bunga bersih dan laba bersih masing-masing sebesar 17,5% per Oktober 2017," kata Andy.