KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Restrukturisasi Badan Pengusahaan (BP) Batam telah resmi dilakukan pemerintah. Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan BP Batam yang baru dalam dua tahun transisi Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam. Lukita Dinarsyah Tuwo selaku Ketua BP Batam menyatakan banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada dua tahun masa transisi yang diberikan untuk menarik investasi KEK Batam sebelum BP Batam menjadi pengelola KEK Batam. BP Batam harus mulai membentuk sejumlah zona untuk KEK Batam. Zona tersebut yakni zona pariwisata, lalu akan mempertahakan zona yang telah terbentuk yaitu yang berkaitan dengan oil and gas. Ia mengimbuh, BP Batam akan dijadikan tempat berkembangnya digital ekonomi.
Program yang akan dilakukan pengurus BP Batam baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Restrukturisasi Badan Pengusahaan (BP) Batam telah resmi dilakukan pemerintah. Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan BP Batam yang baru dalam dua tahun transisi Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam. Lukita Dinarsyah Tuwo selaku Ketua BP Batam menyatakan banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada dua tahun masa transisi yang diberikan untuk menarik investasi KEK Batam sebelum BP Batam menjadi pengelola KEK Batam. BP Batam harus mulai membentuk sejumlah zona untuk KEK Batam. Zona tersebut yakni zona pariwisata, lalu akan mempertahakan zona yang telah terbentuk yaitu yang berkaitan dengan oil and gas. Ia mengimbuh, BP Batam akan dijadikan tempat berkembangnya digital ekonomi.