KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai. Nantinya pelanggan dapat menggunakan kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan berbagai jenis dompet digital. “KAI akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh dimana semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek,” ujar VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (3/6). Saat ini, kartu uang elektronik transportasi yang akan diterapkan yakni Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI Commuter. KMT dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.
Progres Capai 82,34%, LRT Jabodetabek Pasang 16 Gate Tapping Non-tunai di 18 Stasiun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai. Nantinya pelanggan dapat menggunakan kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan berbagai jenis dompet digital. “KAI akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh dimana semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek,” ujar VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (3/6). Saat ini, kartu uang elektronik transportasi yang akan diterapkan yakni Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI Commuter. KMT dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.