Progres konstruksi Tol Manado-Bitung per Februari sudah 14,97%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) menggeber pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung. Target pengoperasian jalan tol tersebut pada awal tahun depan. Hal ini mengingat pentingnya peran Jalan Tol Manado-Bitung guna memangkas waktu tempuh kota Manado ke kota Bitung dan sebaliknya.

Direktur Utama PT JMB, George IMP Manurung mengatakan, pihaknya selalu melakukan percepatan atau akselerasi pembangunan fisik konstruksi dan pembebasan lahan untuk jalan tol dengan total panjang 39,9 kilometer (km) ini.

George menjelaskan, hingga awal Februari 2018, progres pembangunan konstruksi proyek yang termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk Seksi II A (Airmadidi-Danowudu) mencapai 47,45% dan Seksi II B (Danowudu-Bitung) mencapai 0,65%.


Sedangkan total progres konstruksi dari kedua seksi tersebut mencapai 14,97%. Khusus seksi II B, progres akan ditingkatkan sehubungan dengan baru bertambahnya lahan yang sudah dibebaskan pada Januari lalu.

Sementara, pembebasan lahan di Seksi II A telah mencapai 97,74%, sedangkan Seksi II B walaupun terdapat kendala di awal pembebasan namun kondisi terakhir mulai dapat diatasi dengan progres mencapai 59,29% dari lahan yang dibutuhkan.

Dengan upaya percepatan dan progres yang memenuhi target, George menilai pembangunan jalan tol ini cukup positif. “Sejauh ini pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung mengalami progres yang positif," kata George dalam keterangan resmi, Rabu (7/2).

PT JMB melakukan percepatan dalam bidang konstruksi dan pembebasan lahan. Dari segi pembebasan lahan, pihaknya menempuh upaya, salah satunya berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional maupun PPK Lahan.

Jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini memiliki total panjang 39,9 km yang dibagi mejadi empat seksi. PT JMB sebagai pemegang konsesi ruas Airmadidi-Bitung terbagi menjadi dua seksi sepanjang 25 km, yaitu meliputi Seksi II A (Airmadidi-Danowudu) sepanjang 11,50 km dan Seksi II B (Danowudu-Bitung) sepanjang 13,50 km. Sisanya adalah konstruksi Seksi I A: Ring Road Manado-Sukur (7,9 km) dan Seksi I B: Sukur-Air Madidi (7 km) dibangun oleh pemerintah.

Jika sudah beroperasi, Jalan Tol Manado-Bitung akan memangkas biaya logistik secara signifikan karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat. Pengguna jalan juga dapat memangkas waktu tempuh dari Kota Manado ke Kota Bitung yang semula menghabiskan 90 menit hingga 120 menit, nantinya dapat ditempuh hanya dalam waktu 45 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini