KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola jalan tol Cinere-Serpong masih terus melanjutkan pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 10,14 kilometer (km) tersebut. Hingga awal April ini, progres pembangunan ruas tol tersebut sudah mencapai 15%.

Herwidiakto, Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR) mengatakan, sejauh ini konstruksi jalan tol tersebut berjalan lancar karena pembebasan lahannya sudah mencapai 70%. "Saat ini pembebasan lahannya relatif lancar. Ditargetkan, ini akan beroperasi tahun depan," kata Herwi di Jakarta, Selasa (10/4).

Tol Cinere-Serpong digarap oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) yaitu perusahaan konsorsium antara WTR, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Jakarta Propertindo. Konstruksi proyek ini diperkirakan akan menelan investasi Rp 1,2 triliun dan ditargetkan akan rampung seluruhnya pada tahun 2019.

Jalan tol ini terdiri dari dua bagian. Seksi pertama menghubungkan antara Serpong Junction hingga ke Pamulang (Martadinata Interchange) sepanjang 6,6 km dan seksi II akan menyambukan Pamulang hingga ke Cinere.

Pembangunan jalan tol ini sempat terkendala sejak 2008. Kemudian, mulai dibangun kembali pada September 2017, setelah Jasa Marga bersama dengan Waskita Toll Road (WTR) dan Jakarta Propertindo (Jakpro) mengambil alih saham milik pemegang konsesi sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat