KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan semakin leluasa dalam dalam melakukan investasi maupun dalam membidik kontrak baru setelah perusahaan mendapatkan pembayaran tahap pertama dari pengerjaan proyek kereta ringan atau Ligh Rail Transit (LRT) Jabodetabek sebesar Rp 3,4 triliun. Hingga akhir Februari 2018, ADHI telah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,32 triliun atau 5,66% dari target perusahaan tahun ini Rp 23,3 triliun. Oleh karena itu, perusahaan masih akan terus mengejar tender proyek baru disamping menggarap proyek-proyek yang sudah didapat seperti LRT. Pundjung, Direktur ADHI mengatakan, perusahaan tidak akan ada permasalahan lagi dalam membangun proyek LRT setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pembayaran untuk pengerjaan hingga September 2017. " Selanjutnya, pembayaran akan dilakukan tiga bulan sekali sesuai progres pekerjaan. Arus kas Adhi akan semakin membaik. Dari sisi komersial proyek LRT sudah tidak ada masalah," katanya di Jakarta, Selasa (13/3).
Progres pembangunan LRT oleh Adhi Karya sudah mencapai 34,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan semakin leluasa dalam dalam melakukan investasi maupun dalam membidik kontrak baru setelah perusahaan mendapatkan pembayaran tahap pertama dari pengerjaan proyek kereta ringan atau Ligh Rail Transit (LRT) Jabodetabek sebesar Rp 3,4 triliun. Hingga akhir Februari 2018, ADHI telah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,32 triliun atau 5,66% dari target perusahaan tahun ini Rp 23,3 triliun. Oleh karena itu, perusahaan masih akan terus mengejar tender proyek baru disamping menggarap proyek-proyek yang sudah didapat seperti LRT. Pundjung, Direktur ADHI mengatakan, perusahaan tidak akan ada permasalahan lagi dalam membangun proyek LRT setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pembayaran untuk pengerjaan hingga September 2017. " Selanjutnya, pembayaran akan dilakukan tiga bulan sekali sesuai progres pekerjaan. Arus kas Adhi akan semakin membaik. Dari sisi komersial proyek LRT sudah tidak ada masalah," katanya di Jakarta, Selasa (13/3).