KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasional LRT Jabodebek secara komersial baru akan mulai dilakukan pada akhir tahun 2022 ini atau awal 2023 mendatang. Maka rencana operasional LRT Jabodebek pada 17 Agustus mendatang baru sebatas pada testing atau demo operasional. Kemudian pada Oktober 2022 akan dilakukan trial run tanpa penumpang. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, per April 2022 ini progres proyek LRT Jabodebek telah mencapai 81,75%. "Pada saat trial run ini sudah berjalan tapi belum ada penumpangnya, nantinya pada Desember atau awal 2023 LRT ini akan mulai tahap operasional komersil, mohon doanya," kata Didiek dalam Webinar BPTJ Kementerian Perhubungan, Kamis (12/5). Didiek menambahkan, operasi dari LRT akan terdiri dari dua lintasan dengan total panjang daripada lintas ini adalah 44,3 kilometer yang akan melalui 18 stasiun. Diperkirakan akan ada 137.000 penumpang setiap hari dengan 560 perjalanan.
Progres Proyek LRT Jabodebek Sudah Capai 81,75%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasional LRT Jabodebek secara komersial baru akan mulai dilakukan pada akhir tahun 2022 ini atau awal 2023 mendatang. Maka rencana operasional LRT Jabodebek pada 17 Agustus mendatang baru sebatas pada testing atau demo operasional. Kemudian pada Oktober 2022 akan dilakukan trial run tanpa penumpang. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, per April 2022 ini progres proyek LRT Jabodebek telah mencapai 81,75%. "Pada saat trial run ini sudah berjalan tapi belum ada penumpangnya, nantinya pada Desember atau awal 2023 LRT ini akan mulai tahap operasional komersil, mohon doanya," kata Didiek dalam Webinar BPTJ Kementerian Perhubungan, Kamis (12/5). Didiek menambahkan, operasi dari LRT akan terdiri dari dua lintasan dengan total panjang daripada lintas ini adalah 44,3 kilometer yang akan melalui 18 stasiun. Diperkirakan akan ada 137.000 penumpang setiap hari dengan 560 perjalanan.