KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) PT Freeport Indonesia sampai awal tahun 2018 ini masih lambat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat progres pembangunan smelter baru mencapai 2,4%. Meskipun progresnya lelet, pemerintah tetap memberikan sinyal, akan menyetujui kegiatan ekspor konsentrat tembaga yang berakhir pada 17 Februari 2018 ini. Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Bambang Susigit mengatakan, sampai saat ini pihak Freeport Indonesia belum mengajukan rekomendasi ekspor konsentratnya.
Progres smelter Freeport lambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) PT Freeport Indonesia sampai awal tahun 2018 ini masih lambat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat progres pembangunan smelter baru mencapai 2,4%. Meskipun progresnya lelet, pemerintah tetap memberikan sinyal, akan menyetujui kegiatan ekspor konsentrat tembaga yang berakhir pada 17 Februari 2018 ini. Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Bambang Susigit mengatakan, sampai saat ini pihak Freeport Indonesia belum mengajukan rekomendasi ekspor konsentratnya.