KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan infrastruktur, telekomunikasi, dan transportasi, PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) bernegosiasi dengan calon investor untuk berpartisipasi dalam proyek tol konsorsium Waskita Toll Road. Aksi korporasi yang ingin dilakukan tersebut, sebagai langkah going concern perusahaan terhadap bisnis. Ruas yang diincar yakni Krian-Legundi-Bunder-Mayar (KLBM). Dalam hal ini, INVS ingin menerbitkan medium term notes (MTN) Rp 1,5 triliun dan convertible bonds (CB) Rp 8 triliun. INVS juga melakukan pinjaman bank untuk pembangunan jalan tol KLBM. Pengerjaan jalan tol sebelumnya ditargetkan hingga Juni 2019. Ruas tol ini berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Jalan tol ini, nantinya terhubung dengan ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto dan Mojokerto-Kertosono. "Kalau untuk progres proyek tol Legundi Bunder per September sudah 31%," terang Shastia Hadiarti Sekretaris Perusahaan WSKT kepada KONTAN, Kamis (5/10).
Progres tol KLBM capai 31%, INVS incar tol Waskita
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan infrastruktur, telekomunikasi, dan transportasi, PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) bernegosiasi dengan calon investor untuk berpartisipasi dalam proyek tol konsorsium Waskita Toll Road. Aksi korporasi yang ingin dilakukan tersebut, sebagai langkah going concern perusahaan terhadap bisnis. Ruas yang diincar yakni Krian-Legundi-Bunder-Mayar (KLBM). Dalam hal ini, INVS ingin menerbitkan medium term notes (MTN) Rp 1,5 triliun dan convertible bonds (CB) Rp 8 triliun. INVS juga melakukan pinjaman bank untuk pembangunan jalan tol KLBM. Pengerjaan jalan tol sebelumnya ditargetkan hingga Juni 2019. Ruas tol ini berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Jalan tol ini, nantinya terhubung dengan ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto dan Mojokerto-Kertosono. "Kalau untuk progres proyek tol Legundi Bunder per September sudah 31%," terang Shastia Hadiarti Sekretaris Perusahaan WSKT kepada KONTAN, Kamis (5/10).