KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN terus mencatat perkembangan konsolidasi ATM dan EDC Himbara. Tercatat sampai November 2017, jumlah ATM Himbara yang sudah tergabung sebanyak 96% dari total ATM Bank BUMN.

Total ATM Himbara yang sudah tergabung ini sebanyak 62.361 ATM yang terbesar di seluruh Indonesia dengan nama ATM Link Himbara.

Sedangkan EDC Himbara yang sudah tergabung sebesar 38% dari total EDC Bank BUMN. Jumlah EDC Himbara yang sudah tergabung ini setara dengan 300.000 EDC yang ada di beberapa merchant diseluruh Indonesia.

Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN bilang saat ini integrasi ATM dan EDC bank BUMN masih terus berlangsung.

"Dengan integrasi ATM dan EDC Himbara ini diharapkan interoperability antar bank BUMN bisa terus meningkat," kata Gatot ketika ditemui di acara MoU di Kementerian BUMN, Senin (20/11).

Nantinya setelah holding terbentuk, seluruh operasional ATM dan EDC ini akan diserahkan ke PT Jalin Pembayaran Nusantara (PT JPN). Saat ini PT JPN sahamnya masih dikuasai oleh PT Telkom.

Seiring dengan integrasi ATM dan EDC ini diharapkan transaksi menggunakan kartu di bank Himbara akan menjadi lebih efisien dan cepat.

Gatot bilang dengan adanya integrasi ATM dan EDC ini diharpakan efisiensi transaksi akan mengalami kenaikan cukup besar.

Kedepannya, Kementerian BUMN masih membahas terkait dengan sejauh mana penambahan ATM dan EDC diperlukan kedepanna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia