Progress venue Asian Games di GBK sudah 90%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah makin pede penyelenggaraan Asian Games 2018 akan sukses lantaran hingga saat ini pembangunan infrastruktur berjalan sesuai target.

Di kawasan Gelora Bung Karno misalnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, progress rata-rata venue olahraga telah capai 90%.

"Progress ini semua akan diselesaikan Akhir Desember, rata-rata progress venue sudah capai 90%," kata Menteri Basuki saat melakukan kunjungan ke GBK, Kamis (23/11).


Kementerian PUOR sendiri bertanggung jawab atas renovasi beberapa venue olahraga yang terbagi atas 7 paket pengerjaan dengan total nilai Rp 1,77 triliun

Paket 1 yaitu renovasi Stadion Utama GBK dengan nilai proyek Rp 770 miliar kini telah capai progres 96% lebih. Paket 2 yaitu pembangunan Gedung Training Facility GBK senilai Rp 154 miliar yang telah selesai 90% lebih.

Dua paket, yaitu Konstruksi Konstruksi dan renovasi Stadion Renang Aquatic senilai Rp 275 miliar, dan Renovasi Lapangan Hoki, Sepak Bola A/B/C dan Lapangan Panahan senilai Rp 96 miliar sudah rampung sepenuhnya.

Sementara paket 5 yaitu renovasi Istana Olahraga (Istora) senilai Rp 132 miliar, dan paket 6byaitu Renovasi Stadion Tenis Indoor dan Outdoor Centercourt GBK (AG-6) senilai Rp 93 miliar sama-sama capai 98% lebih pembangunannya.

Terakhir, paket 7 yaitu Renovasi Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Baseball dan Softball GBK senilai Rp 213 miliar telah rampung 76% lebih.

Sementara di Palembang, renovasi venue juga hampir tidak menemui kendala. Pembangunan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dan fasilitas arena dayung telah mencapai progres 91,99 %. Sedangkan untuk area menembak telah mencapai progres 84,73%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut mendampingi Basuki mengaku puas melihat perkembangan pembangunan dan renovasi di GBK. Ia pun turut optimis seluruh infrastruktur Asian Games 2018 selesai pada Desember, dan tak akan ada kendala soal serapan anggarannya.

"Sesuai dengan target, closing delivery juga ditargetkan Menteri PUPR pada Desember. Jadi kontraktor pasti akan dibayar setelah proyek selesai," katanya kepada Kontan.co.id.

Dia menambahkan, lantaran sarana prasarana pertandingan rampung Desember mendatang, tahun depan pemerintah akan fokus berikan anggaran terkait penyelenggaraan.

Pemerintah akan anggarkan Rp 1,8 triliun dalam APBN 2018 terkait penyelenggaraan Asian Games.

"Sarana prasarana mungkin selesai tahun ini, fokus 2018 untuk event, Inasgoc fokus untuk opening ceremony misalnya," sambung Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia