JAKARTA. Mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Jamal mengungkapkan kegelisahannya terkait Project Loon milik Google yang mulai diuji coba di Indonesia. Dalam akun Facebook-nya, pria yang menjabat Komisaris Garuda Indonesia ini mengungkapankan beberapa ancaman dengan adanya Project Loon milik Google. Diantaranya yang paling berbahaya adalah ancaman pencurian data dan mata-mata yang membahayakan negara. Menurut pakar keamanan cyber Pratama Persadha, kekhawatiran mantan orang nomor satu di Kementrian Perhubungan itu sangat wajar. Memberikan kewenangan dan akses yang luas pada pihak luar untuk mengurusi jalur komunikasi informasi memang cukup riskan. “Niat pemerintah untuk mempercepat akses komunikasi informasi lewat internet dengan Balon Udara dari Google patut diapresiasi. Namun masyarakat juga berhak tahu bagaimana pelaksanaan di lapangan sebenarnya, karena ada risiko keamanan dan kedaulatan informasi di sana,” kata Chairman lembaga riset keamanan cyber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) ini, Kamis (17.
Project loon Google harus 100% di tanah air
JAKARTA. Mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Jamal mengungkapkan kegelisahannya terkait Project Loon milik Google yang mulai diuji coba di Indonesia. Dalam akun Facebook-nya, pria yang menjabat Komisaris Garuda Indonesia ini mengungkapankan beberapa ancaman dengan adanya Project Loon milik Google. Diantaranya yang paling berbahaya adalah ancaman pencurian data dan mata-mata yang membahayakan negara. Menurut pakar keamanan cyber Pratama Persadha, kekhawatiran mantan orang nomor satu di Kementrian Perhubungan itu sangat wajar. Memberikan kewenangan dan akses yang luas pada pihak luar untuk mengurusi jalur komunikasi informasi memang cukup riskan. “Niat pemerintah untuk mempercepat akses komunikasi informasi lewat internet dengan Balon Udara dari Google patut diapresiasi. Namun masyarakat juga berhak tahu bagaimana pelaksanaan di lapangan sebenarnya, karena ada risiko keamanan dan kedaulatan informasi di sana,” kata Chairman lembaga riset keamanan cyber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) ini, Kamis (17.