KONTAN.CO.ID - Belakangan ini marak istilah quiet quitting di dunia kerja. Istilah ini mengacu pada sikap pekerja yang bekerja sebatas memenuhi kewajiban minimum, tanpa melakukan hal ekstra untuk kemajuan kariernya. Fenomena ini dipicu oleh perasaan kurang dihargai dan tidak mendapatkan kompensasi di tempat kerja.

Dalam studi “2023 Workplace Learning Trends Report” yang dilakukan Udemy, menggalakkan pembelajaran berkelanjutan (continuous learning) dan menyelaraskan strategi pembelajaran dengan budaya organisasi dikatakan dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan mengatasi fenomena quiet quitting. Temuan ini merupakan salah satu di antara tiga tren pembelajaran utama yang dapat membantu organisasi menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Tren pembelajaran kedua yang dapat membantu kesiapan karyawan seiring dengan inovasi yang terus meningkat adalah memungkinkan karyawan untuk belajar selagi bekerja. Terakhir, menerapkan strategi yang bervariasi dalam penyampaian pembelajaran akan membuat seluruh bagian organisasi dan setiap pembelajar ikut serta.

Paling banyak dipelajari di Indonesia

Udemy juga merilis Q3 2022 Global Workplace Learning Index. Dalam indeks tersebut, terungkap bahwa keterampilan teknis yang paling banyak dipelajari karyawan Indonesia pada kuartal III tahun 2022 adalah Keamanan Siber/Cyber Security (meningkat 309%). Selain keamanan siber, topik lainnya yang paling banyak dipelajari di Indonesia adalah Java (meningkat 208%), Linux (meningkat 165%), Microsoft Power BI (meningkat 138%), dan Linux Administration (meningkat 135%).

Giri Suhardi, Head of Indonesia Market di Udemy, mengatakan, “Menarik melihat cyber security menjadi topik yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia pada kuartal 3. Setiap elemen bisnis di negeri ini, dari mulai usaha kecil menengah (UKM) hingga perusahaan besar atau pemerintah, kini berusaha menjadi lebih digital. Seiring dengan meningkatnya level digitalisasi, risiko cyber security juga turut mengintai. Ini adalah tren yang kami lihat secara global, dengan semakin banyak sektor yang rentan terhadap peretasan dunia maya.” Berdasarkan beberapa laporan, Indonesia menghadapi lebih dari 11 juta serangan siber pada kuartal I tahun 2022. “Berdasarkan laporan Udemy ini, kita dapat melihat bahwa banyak organisasi dan karyawan di Indonesia semakin sadar akan risiko ini dan menaruh keamanan siber menjadi prioritas bagi mereka. Penting bagi semua profesional, terlepas dari peran spesifik mereka, untuk mengetahui dasar-dasar keamanan siber,” tambah Giri.

Menawarkan Berbagai Promo Menarik

Individu, instruktur, maupun perusahaan yang ingin mengembangkan kompetensi untuk pemberdayaan diri maupun organisasi dapat mengakses Udemy. Platform belajar dan mengajar daring ini menyediakan beragam kursus pembelajaran dengan narasumber pakar berbagai bidang, mulai dari programming, data science, leadership hingga team building.

Udemy juga secara konsisten menambahkan kursus baru dalam spektrum topik yang luas mulai dari topik teknologi hingga topik kepemimpinan dan pembelajaran bahasa. Selain keragaman topik, Udemy pun menyediakan kursus dalam bahasa Indonesia yang diajarkan oleh instruktur lokal tentang tren teknologi terkini dan keterampilan populer dengan harga terjangkau dan sesuai permintaan untuk pembelajar individu.

Menariknya lagi, Udemy kerap menawarkan berbagai promosi pada hari-hari besar seperti perayaan Imlek dan Hari Kemerdekaan. Individu yang ingin mengembangkan kompetensi diri dapat mengakses Udemy melalui https://bit.ly/UdemyID.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal