KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia mencatat kinerja positif selama Promo Guncang 12.12 yang mendorong peningkatan belanja masyarakat sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Selama periode promo, transaksi di Tokopedia naik 58% dan di TikTok Shop meningkat 52% dibandingkan hari biasa. Capaian ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap promo akhir tahun serta peran platform digital dalam mempermudah aktivitas belanja. Peningkatan transaksi juga terjadi secara lebih merata di berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan. Hal ini menunjukkan semakin luasnya adopsi e-commerce dan terbukanya peluang pertumbuhan ekonomi digital yang lebih inklusif di daerah.
Stephanie Susilo menyatakan bahwa keberhasilan Promo Guncang 12.12 mencerminkan menguatnya peran ekosistem Tokopedia dan TikTok Shop dalam mendorong ekonomi digital, ditandai peningkatan dan pemerataan transaksi, serta membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan meningkatkan daya saing hingga pasar global.
Baca Juga: Kementerian UMKM Kaji Pembatasan Kenaikan Biaya Admin E-commerce “Ke depannya, memasuki 2026, kami optimistis dapat terus memperkuat inovasi, kolaborasi, serta dukungan berkelanjutan bagi pelaku usaha lokal agar semakin berdaya saing, baik di pasar domestik maupun global.” kata Stephanie dalam keterangannya, Selasa (30/12/2025). Promo Guncang 12.12 mencatatkan kinerja positif Tokopedia dan TikTok Shop, ditandai peningkatan transaksi, pesanan, serta persebaran transaksi yang semakin merata di berbagai wilayah. Hal ini memperkuat peran ekosistem kedua platform dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk naik kelas. Sthephanie bilang, selama promo, kategori Fashion, Beauty & Personal Care, Food & Beverage, serta Elektronik & Otomotif mencatat rata-rata pertumbuhan transaksi sekitar 59%, dengan produk makanan, kecantikan, fesyen, dan elektronik menjadi yang paling diminati konsumen. Seiring momentum 12.12, Tokopedia dan TikTok Shop memperkuat dukungan bagi pelaku usaha lokal melalui inisiatif Lokal Mendunia. Program ini membantu brand lokal, termasuk UMKM, memperluas pasar ke Asia Tenggara dengan memanfaatkan ekosistem terintegrasi TikTok Shop. UMKM menyumbang 15,7% terhadap total ekspor nasional, sejalan dengan target pemerintah meningkatkan ekspor 9% dalam lima tahun. E-commerce berperan strategis dalam mendorong partisipasi UMKM di pasar global. Saat ini, ekonomi digital berkontribusi sekitar 8% terhadap PDB dan ditargetkan naik menjadi 9–10%, dengan e-commerce sebagai kontributor terbesar (sekitar 72%).
Baca Juga: Hippindo Sebut Kenaikan 3% Belanja Offline di Mal Jelang BINA IGS 2025 Melalui pembelajaran terarah, pendampingan intensif, dan akses ke tim TikTok Shop di berbagai negara serta TikTok Shop Partners resmi, program Lokal Mendunia membantu brand mengevaluasi peluang pasar, memahami konsumen, dan meningkatkan kesiapan operasional. Sejak diluncurkan, program ini diikuti 10 brand lokal, termasuk Amaterasun, Azarine, Hanasui, Eiger Adventure, Paragon, dan RealFood. Eiger Adventure, misalnya, memanfaatkan TikTok Shop sebagai kanal strategis ekspansi berkat jangkauan audiens Asia Tenggara, dukungan live shopping dan kreator, serta analitik real-time. Selain mendorong ekspansi brand lokal, Tokopedia dan TikTok Shop juga menghadirkan pengalaman transaksi yang aman dan nyaman melalui inisiatif #BelanjaAman dan #JualanNyaman. #BelanjaAman menitikberatkan pada perlindungan konsumen melalui sistem pembayaran aman, perlindungan data, serta mekanisme pengaduan yang transparan.
Ke depan, Tokopedia dan TikTok Shop berkomitmen menghadirkan program belanja yang relevan, aman, dan inklusif, sekaligus memperluas dukungan strategis bagi UMKM dan brand lokal agar mampu bersaing hingga ke pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News 
