KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Properti Bali Benoa tengah menggarap proyek Lavaya di atas lahan seluas 2,3 hektare. Adapun proyek tersebut diproyeksikan dapat beroperasi sepenuhnya pada 2021. Indra Saktiadi, General Manager Properti Bali Benoa menyebutkan bahwa proyek yang sedang digarapnya merupakan proyek mixed use development. "Terdiri dari 153 unit condovilla, 583 unit apartemen, hotel dengan jumlah kamar 278, dan townhouse 8 unit," kata Indra, Sabtu (19/1). Untuk proyek ini, Properti Bali Benoa menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 1 triliun. Perusahaan ini menggandeng Adhi Persada Gedung sebagai kontraktor dan sudah melakukan penandatanganan kerja sama. "Rencana serah terima seluruhnya akan dilakukan pada 2020. Sedangkan operasi penuh pada 2021," jelasnya.
Properti Bali Benoa proyeksikan Lavaya beroperasi penuh pada 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Properti Bali Benoa tengah menggarap proyek Lavaya di atas lahan seluas 2,3 hektare. Adapun proyek tersebut diproyeksikan dapat beroperasi sepenuhnya pada 2021. Indra Saktiadi, General Manager Properti Bali Benoa menyebutkan bahwa proyek yang sedang digarapnya merupakan proyek mixed use development. "Terdiri dari 153 unit condovilla, 583 unit apartemen, hotel dengan jumlah kamar 278, dan townhouse 8 unit," kata Indra, Sabtu (19/1). Untuk proyek ini, Properti Bali Benoa menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 1 triliun. Perusahaan ini menggandeng Adhi Persada Gedung sebagai kontraktor dan sudah melakukan penandatanganan kerja sama. "Rencana serah terima seluruhnya akan dilakukan pada 2020. Sedangkan operasi penuh pada 2021," jelasnya.