DENPASAR. Penjualan properti di Bali tahun 2017 diprediksi membaik seiring keluarnya sejumlah kebijakan pusat seperti kelonggaran "loan to value" dan penurunan suku bunga acuan. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Bali, Iman Causa Karana memperkirakan, mulai awal tahun 2017 penjualan properti jenis rumah sekunder atau rumah bekas, akan semakin meningkat. "Dari survei yang kami lakukan, rumah sekunder lebih laku karena ada peningkatan harga, kalau primer mungkin harganya sudah tinggi," katanya, Selasa (29/11). Menurut Imam, yang harus di antisipasi dengan prediksi peningkatan tersebut adalah ketersediaan untuk masyarakat yang tahun depan akan mulai membeli properti. Ia menyakini kelonggaran uang muka kredit dan penurunan suku bunga kredit ditambah tingginya "backlog" perumahan di Bali akan menggairahkan sektor properti.
Properti di Bali diprediksi kembali bergairah
DENPASAR. Penjualan properti di Bali tahun 2017 diprediksi membaik seiring keluarnya sejumlah kebijakan pusat seperti kelonggaran "loan to value" dan penurunan suku bunga acuan. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Bali, Iman Causa Karana memperkirakan, mulai awal tahun 2017 penjualan properti jenis rumah sekunder atau rumah bekas, akan semakin meningkat. "Dari survei yang kami lakukan, rumah sekunder lebih laku karena ada peningkatan harga, kalau primer mungkin harganya sudah tinggi," katanya, Selasa (29/11). Menurut Imam, yang harus di antisipasi dengan prediksi peningkatan tersebut adalah ketersediaan untuk masyarakat yang tahun depan akan mulai membeli properti. Ia menyakini kelonggaran uang muka kredit dan penurunan suku bunga kredit ditambah tingginya "backlog" perumahan di Bali akan menggairahkan sektor properti.