KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan ekonomi Indonesia diperkirakan masih berat pada tahun depan. Meskipun diprediksi tahun depan kondisi ekonomi akan lebih baik dari tahun 2017, namun tidak akan setinggi ekspektasi yang diharapkan. Penyebabnya karena ekonomi Indonesia masih sangat tergantung pada sektor komoditas, sementara harga komoditas masih terus merosot. Juga ekonomi global juga masih dalam tren stagnan. Kemudian gejolak akan bertambah karena tahun depan sudah mulai persiapan menjelang tahun politik. Sektor yang diharapkan bisa mendorong ekonomi Indonesia adalah properti. Pasalnya, bisnis properti memiliki 170 industri turunan. Dalam diskusi Rumah.com Property Outlook 2018 di Jakarta, Agustinus Prasetyantoko, Pengamat Ekonomi dari Unika ATMA Jaya Jakarta sebagai salah satu pembicara mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat tergantung pada konsumsi dan belanja pemerintah.
Properti diperkirakan jadi tumpuan ekonomi 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan ekonomi Indonesia diperkirakan masih berat pada tahun depan. Meskipun diprediksi tahun depan kondisi ekonomi akan lebih baik dari tahun 2017, namun tidak akan setinggi ekspektasi yang diharapkan. Penyebabnya karena ekonomi Indonesia masih sangat tergantung pada sektor komoditas, sementara harga komoditas masih terus merosot. Juga ekonomi global juga masih dalam tren stagnan. Kemudian gejolak akan bertambah karena tahun depan sudah mulai persiapan menjelang tahun politik. Sektor yang diharapkan bisa mendorong ekonomi Indonesia adalah properti. Pasalnya, bisnis properti memiliki 170 industri turunan. Dalam diskusi Rumah.com Property Outlook 2018 di Jakarta, Agustinus Prasetyantoko, Pengamat Ekonomi dari Unika ATMA Jaya Jakarta sebagai salah satu pembicara mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat tergantung pada konsumsi dan belanja pemerintah.