Properti Laris, Peserta Pameran REI Puas



JAKARTA. Peserta pameran REI nampak cukup puas dengan hasil yang berhasil terkumpul selama pameran. Monica Dorothea Marketing Manager PT Lippo Cikarang Tbk yang memamerkan kluster perumahan, berpendapat respon pengunjung selama pameran cukup baik. "Selain saat weekend, saat jam istirahat kantor biasanya kunjungan ke stand juga meningkat," kata Monica.Ia memprediksikan jumlah pengunjung yang menyambangi standnya saban harinya berkisar 300 orang. "Beberapa pengunjung langsung ikut visit ke lokasi properti yang diincarnya," kata Monica.Hal senada diungkapkan Hendro, Corporate Sales PT Ciputra Indah yang dalam pameran mengusung tiga proyek perumahannya di Jabodetabek seharga Rp 56 jutaan hingga yang seharga miliaran Rupiah. "Banyak pengunjung yang tertarik untuk melihat lokasi secara langsung, itu menunjukkan keseriusannya dalam bertransaksi," katanya.Meski tak semua transaksi dilakukan selama pameran, namun Hendro yakin sebagian besar pengunjung yang telah melakukan pembicaraan dengan para agen selama pameran akan segera menindaklanjutinya di konter konvensioal atau kantor agen Ciputra. "Animo masyarakat cukup bagus, apalagi bunga kredit juga menarik saat ini," imbuh Hendro, yakin.Makanya di hari terakhir pameran kemarin (9/5), Lippo Cikarang pun optimis target penjualan senilai Rp 20 miliar (bukan Rp 10 miliar, seperti yang diberitakan sebelumnya) bisa tercapai. "Rekap final memang belum ada, tapi berdasarkan pantauan kami rasanya target telah tertembus," cetus Monica.Sementara itu, pengembang Alam Sutera mengatakan, media pameran semacam REI Expo ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat soal produk-produk baru yang ditawarkan pengembang. "Tanpa adanya pameran, biasanya masyarakat tidak tahu tentang produk baru kecuali dari iklan," ujar Ake natalie, Sales Supervisor PT Alfa Goldland Realty pengembang Alam Sutera.Makanya dalam pameran yang diselenggarakan REI ke 23 ini, Alam Sutera sengaja memboyong salah satu proyek barunya, bernama Soho (shop office, home office) untuk diperkenalkan pada konsumen. Konsep Soho terbilang merupakan proyek pertokoan dengan konsep baru.Meski mirip dengan ruko, namun Soho memang berkesan lebih eksklusiv dengan adanya fasilitaf lift pribadi serta desain toko yang dibuat mirip butik premium. "Lewat pameran, kami memiliki kesempatan untuk menarik perhatian pengunjung sekaligus menjelaskan tentang produk-produk dengan konsep yang relatif belum pernah ada sebelumnya," kata Ake.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: