KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Krisis global pandemi corona (Covid-19) berdampak pada lesunya aktivitas ekonomi Indonesia, termasuk pula sektor properti. Meski begitu, PT Adhi Commuter Properti optimistis permintaan pasar untuk transit oriented development (TOD) tetap tinggi. Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan bahwa Adhi Commuter Properti optimistis permintaan pasar terhadap hunian yang terintegrasi transportasi (Transit Oriented Development/TOD) tetap tinggi. “Pandemi Covid-19 itu bersifat temporer, sedangkan kebutuhan hunian senantiasa meningkat karena jumlah penduduk semakin bertambah. Selain itu, megaproyek MRT dan LRT yang segera selesai ini diprediksi mendongkrak prospek pada pengembangan properti berkonsep TOD, yang mengedepankan kemudahan akses transportasi Jabodetabek,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id Kamis (9/7).
Properti lesu, Adhi Commuter optimis permintaan hunian berkonsep TOD masih tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Krisis global pandemi corona (Covid-19) berdampak pada lesunya aktivitas ekonomi Indonesia, termasuk pula sektor properti. Meski begitu, PT Adhi Commuter Properti optimistis permintaan pasar untuk transit oriented development (TOD) tetap tinggi. Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan bahwa Adhi Commuter Properti optimistis permintaan pasar terhadap hunian yang terintegrasi transportasi (Transit Oriented Development/TOD) tetap tinggi. “Pandemi Covid-19 itu bersifat temporer, sedangkan kebutuhan hunian senantiasa meningkat karena jumlah penduduk semakin bertambah. Selain itu, megaproyek MRT dan LRT yang segera selesai ini diprediksi mendongkrak prospek pada pengembangan properti berkonsep TOD, yang mengedepankan kemudahan akses transportasi Jabodetabek,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id Kamis (9/7).