JAKARTA. Perusahaan pengembang, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat laba bersih pada kuartal pertama tahun 2017 sebesar Rp 142,66 miliar, turun sebesar 54,17% dibanding kuartal pertama 2016 sebesar Rp 311,28 miliar. Ini sejalan dengan pendapatan kuartal 1-2017 sebesar Rp 2,54 triliun. Angka ini menurun sebesar 2,48% dibandingkan dengan kuartal pertama 2016 sebesar Rp 2,60 triliun. Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR menyatakan sektor properti Indonesia pada kuartal pertama 2017 masih relatif lemah karena masyarakat masih enggan membeli properti. Hal itu disebabkan oleh program amnesti pajak yang masih berjalan serta Pemilihan Kepala Daerah serentak di 101 Provinsi dan Kabupaten di Indonesia.
Properti lesu, laba Lippo Karawaci Q1 2017 anjlok
JAKARTA. Perusahaan pengembang, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat laba bersih pada kuartal pertama tahun 2017 sebesar Rp 142,66 miliar, turun sebesar 54,17% dibanding kuartal pertama 2016 sebesar Rp 311,28 miliar. Ini sejalan dengan pendapatan kuartal 1-2017 sebesar Rp 2,54 triliun. Angka ini menurun sebesar 2,48% dibandingkan dengan kuartal pertama 2016 sebesar Rp 2,60 triliun. Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR menyatakan sektor properti Indonesia pada kuartal pertama 2017 masih relatif lemah karena masyarakat masih enggan membeli properti. Hal itu disebabkan oleh program amnesti pajak yang masih berjalan serta Pemilihan Kepala Daerah serentak di 101 Provinsi dan Kabupaten di Indonesia.