JAKARTA. PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) memilih konservatif tahun ini. Ini terlihat dari alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini yang hanya Rp 500 miliar–Rp 700 miliar. Belanja itu lebih kecil ketimbang tahun lalu yang mencapai Rp 1 triliun. Dari total belanja modal, Rp 300 miliar–Rp 400 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi lahan. Barulah, sisanya dipakai untuk mendukung pengerjaan proyek lama dan proyek baru. Sumber pendanaan belanja modal dari kas internal. "Sumber pendanaan, kami juga konservatif, sebisa mungkin akan kami gunakan kas internal terlebih dahulu," terang Direktur Utama PT Duta Pertiwi Lie Jani Harjanto, (6/5).
Properti tertekan, Duta Pertiwi mengerem ekspansi
JAKARTA. PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) memilih konservatif tahun ini. Ini terlihat dari alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini yang hanya Rp 500 miliar–Rp 700 miliar. Belanja itu lebih kecil ketimbang tahun lalu yang mencapai Rp 1 triliun. Dari total belanja modal, Rp 300 miliar–Rp 400 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi lahan. Barulah, sisanya dipakai untuk mendukung pengerjaan proyek lama dan proyek baru. Sumber pendanaan belanja modal dari kas internal. "Sumber pendanaan, kami juga konservatif, sebisa mungkin akan kami gunakan kas internal terlebih dahulu," terang Direktur Utama PT Duta Pertiwi Lie Jani Harjanto, (6/5).