KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Propertindo Mulia Investama Tbk menargatken pertumbuhan pendapatan 10% pada tahun 2019. Per 2018, emiten properti dengan kode saham MPRO ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 42,41 miliar. Angka ini naik 20,34% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 35,24 miliar. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan MPRO Suwandy mengatakan, target pertumbuhan tersebut disesuaikan dengan target Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI). Dia optimistis target ini akan tercapai. Alasannya, MPRO memiliki landbank di daerah-daerah yang cukup strategis, yaitu Ciledug Raya, Solo Baru, Makassar, dan Maja. Pendapatan perusahaan ini berasal dari penjualan apartemen Apsara di Solo Baru, Jawa Tengah. Apartemen ini terdiri dari 32 lantai dan menyediakan sekitar 400 unit. Proyek tersebut sudah selesai dan mulai serah terima pembelian sejak akhir 2018 lalu.
Propertindo Mulia Investama (MPRO) targetkan kenaikan pendapatan 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Propertindo Mulia Investama Tbk menargatken pertumbuhan pendapatan 10% pada tahun 2019. Per 2018, emiten properti dengan kode saham MPRO ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 42,41 miliar. Angka ini naik 20,34% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 35,24 miliar. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan MPRO Suwandy mengatakan, target pertumbuhan tersebut disesuaikan dengan target Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI). Dia optimistis target ini akan tercapai. Alasannya, MPRO memiliki landbank di daerah-daerah yang cukup strategis, yaitu Ciledug Raya, Solo Baru, Makassar, dan Maja. Pendapatan perusahaan ini berasal dari penjualan apartemen Apsara di Solo Baru, Jawa Tengah. Apartemen ini terdiri dari 32 lantai dan menyediakan sekitar 400 unit. Proyek tersebut sudah selesai dan mulai serah terima pembelian sejak akhir 2018 lalu.