PropertyGuru Stop Operasional Rumah.com, 61 Pegawai Kena PHK



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi properti di Asia Tenggara, PropertyGuru Group mengumumkan pemberhentian operasional untuk usaha portal properti Rumah.com per 30 November 2023. Imbas pemberhentian ini, 61 pegawai Rumah.com turut terdampak kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dikutip dari stitus propertygurugroup.com, Group CEO dan Managing Director PropertyGuru, Hari V. Krishnan mengatakan sangat penting untuk terus meninjau kemajuan dan secara berkala merampingkan operasional perusahaan.

"Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, kami telah membuat dua keputusan bisnis strategis," kata Hari dalam keterangan resminya, Senin (21/8).


Baca Juga: Lakukan PHK Terhadap 10% Karyawan, Ini Alasan Pluang

Hari menerangkan, pemberhentian bisnis Rumah.com di Indonesia adalah langkah yang tidak mudah bagi PropertyGuru. Alasan pemberhentian operasional dilakukan lantaran meninjau kemajuan dan secara berkala merampingkan operasional secara hati-hati.

"Upaya dan fokus kita harus diarahkan pada bisnis-bisnis yang sudah berjalan atau telah menunjukkan potensi untuk mencapai pertumbuhan yang bisa terus meningkat sembari memastikan nilai ekonomi unit yang kuat," ungkap Hari.

Kendati begitu, pihaknya akan tetap melayani para agen dan mitra pengembang dari Rumah.com untuk menghindari gangguan seminimal mungkin terhadap operasional bisnis kliennya.

Selain menutup Rumah.com, PropertyGuru juga akan menutup penyedia layanan solusi real estat CRM, FastKey, salah satu produk SaaS di seluruh pasarnya.

"Kami akan memenuhi komitmen yang telah dibuat terhadap seluruh pelanggan saat ini sebelum mengakhiri operasional FastKey di Indonesia pada 31 July 2024, serta di Malaysia dan Singapura pada 15 Oktober 2024," tutur Hari.

Perusahaan properti ini berharap dengan berhentinya operasi dua binis mereka tidak akan memiliki dampak signifikan terhadap prospek keuangan di tahun 2023.

Baca Juga: Modalku PHK 38 Karyawannya, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat