KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited, perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal keempat yang berakhir pada 31 Desember 2022 dan sepanjang tahun 2022. Pendapatan PropertyGuru mengalami kenaikan pendapatan sebesar 17% secara tahunan pada kuartal keempat dan naik 35% sepanjang tahun 2022. Total pendapatan di 2022 meningkat 35% ke US$136 juta di 2022, dengan lebih dari 20% pertumbuhan tahunan di semua segmen.
EBITDA yang disesuaikan sebesar S$14 juta di 2022, meningkat US$25 juta dari kerugian sebesar S$10 juta di 2021 sementara EBITDA yang disesuaikan untuk segmen marketplaces di 2022 meningkat 2,6x lipat dibanding 2021.
Baca Juga: Sinar Mas Land Raih Lima Penghargaan dari PropertyGuru Asia Property Awards 2022 Hari V. Krishnan, Chief Executive Officer and Managing Director PropertyGuru mengatakan, pihaknya gembira dengan pencapaian di tahun lalu, di mana PropertyGuru menunjukkan kinerja yang baik menghadapi beberapa tantangan dalam transisi yang terus mempengaruhi
market-market inti Perseroan. "Di tengah kenaikan suku bunga dan intervensi pemerintah terhadap kredit membebani aktivitas
market, kami tetap resilient dan mencapai pertumbuhan yang baik dengan membantu pelanggan kami mengarungi tantangan yang mereka hadapi sekaligus mengkonfirmasi bernilainya solusi yang kami berikan dalam setiap fase dalam siklus real estate," ujar Hari dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (8/3). Ia melanjutkan, tahun lalu adalah tahun bersejarah bagi PropertyGuru, karena pihaknya mengambil langkah selanjutnya dalam evolusi perusahaan dengan mencatatkan diri di NYSE. "Ke depan, kami melihat peluang besar di tahun 2023 dan seterusnya karena kami terus menawarkan solusi yang berbeda kepada pengguna kami sambil mencari peluang untuk menggunakan modal untuk mempercepat ekspansi Perusahaan yang sedang berlangsung. Sendhelper adalah contoh bagus dari akuisisi strategis yang kami sukai mengingat nilai yang diciptakannya untuk basis audiens kami yang besar, dan sinergi yang mendasari antara perusahaan,” lanjutnya. Krishnan menambahkan bahwa kenaikan suku bunga, inflasi global, dan aktivitas fiskal pemerintah merupakan tantangan yang perlu dinavigasi dalam waktu dekat. Perusahaan tetap optimis pada kemampuannya untuk memberikan nilai kepada pengguna di saat Perusahaan mendigitalkan ekosistem properti dan menghadirkan transparansi serta efisiensi. Perusahaan percaya bahwa pasar di Asia Tenggara akan menjadi yang terdepan dalam pertumbuhan global di masa depan. Sementara Joe Dische, Chief Financial Officer PropertyGuru, menambahkan PropertyGuru menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang kuat sebesar 35% pada tahun 2022, dengan semua segmen yang berkinerja baik di tengah kondisi operasional yang menantang.
Baca Juga: PropertyGuru, Induk Usaha Rumah.com Meraih Pendapatan SGD 33,0 juta Kuartal II 2022 Ia mengakui senang dengan respons bisnisnya yang baik, dengan tindakan pengendalian biaya proaktif yang berkontribusi terhadap peningkatan sebesar US$25 juta dari tahun ke tahun dalam EBITDA yang disesuaikan "Aksi korporasi kami di tahun 2022 telah meletakkan dasar untuk pertumbuhan pendapatan lebih lanjut dan peningkatan kinerja operasional. Kami terus meningkatkan skala bisnis, mempercepat realisasi investasi kami, dan memanfaatkan penyebaran modal pertumbuhan lebih lanjut,” pungkas Dische. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto