KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses akuisisi mayoritas saham emiten penyedia televisi kabel dan internet broadband PT Link Net Tbk (LINK) terus berlanjut. Saat ini, ada empat perusahaan asal Malaysia dan Jepang yang sedang dalam tahap intensif due diligence untuk mengambil alih kepemilikan perusahaan ini. Direktur Utama Link Net Marlo Budiman mengatakan, dua investor strategis bergerak di bidang usaha yang sama dengan LINK, yakni telecommunication media technology (TMT). "Sementara dua lainnya merupakan long-term financial investors yang memiliki fund & global operation yang besar," ungkap Marlo kepada Kontan.co.id, Senin (5/10). Menurut Marlo, nantinya akan ada satu hingga dua perusahaan yang bisa mengakuisisi LINK, dengan catatan investor tersebut merupakan konsorsium dua pihak. Sebagaimana diketahui, Grup Lippo melalui PT First Media Tbk (KBLV) dan perusahaan private equity global CVC Capital Partners lewat Asia Link Dewa Pte Ltd akan melepas seluruh kepemilikan saham di LINK.
Proses akuisisi Link Net, empat perusahaan Malaysia & Jepang jadi calon investor baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses akuisisi mayoritas saham emiten penyedia televisi kabel dan internet broadband PT Link Net Tbk (LINK) terus berlanjut. Saat ini, ada empat perusahaan asal Malaysia dan Jepang yang sedang dalam tahap intensif due diligence untuk mengambil alih kepemilikan perusahaan ini. Direktur Utama Link Net Marlo Budiman mengatakan, dua investor strategis bergerak di bidang usaha yang sama dengan LINK, yakni telecommunication media technology (TMT). "Sementara dua lainnya merupakan long-term financial investors yang memiliki fund & global operation yang besar," ungkap Marlo kepada Kontan.co.id, Senin (5/10). Menurut Marlo, nantinya akan ada satu hingga dua perusahaan yang bisa mengakuisisi LINK, dengan catatan investor tersebut merupakan konsorsium dua pihak. Sebagaimana diketahui, Grup Lippo melalui PT First Media Tbk (KBLV) dan perusahaan private equity global CVC Capital Partners lewat Asia Link Dewa Pte Ltd akan melepas seluruh kepemilikan saham di LINK.