KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. The Centre for Asia Pacific Aviation (CAPA) konsultan penerbangan terkemuka, mengatakan pihaknya khawatir Air India bisa mengalami kerugian dua tahun sebesar US$ 1,5 miliar-US$ 2 miliar. CAPA juga bilang, kegagalan untuk melakukan divestasi bisa membuat maskapai itu tutup. Mengutip Bloomberg, Sabtu (5/5), dikatakan kecuali para penawar yakin bahwa mereka akan "dipagari" dari kemungkinan risiko politik, sangat mungkin ada risiko tidak ada partisipasi oleh pihak yang berkepentingan pada tahap permintaan proposal. Melalui akun Twitter-nya, CAPA menyatakan keprihatinan atas proses disinvestasi yang sedang berlangsung di Air India. Terkait hal itu, mereka menyerukan amandemen dalam ungkapan minat, terutama untuk tenaga kerja dan utang.
Proses divestasi tidak berjalan lancar, Air India berpotensi tutup
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. The Centre for Asia Pacific Aviation (CAPA) konsultan penerbangan terkemuka, mengatakan pihaknya khawatir Air India bisa mengalami kerugian dua tahun sebesar US$ 1,5 miliar-US$ 2 miliar. CAPA juga bilang, kegagalan untuk melakukan divestasi bisa membuat maskapai itu tutup. Mengutip Bloomberg, Sabtu (5/5), dikatakan kecuali para penawar yakin bahwa mereka akan "dipagari" dari kemungkinan risiko politik, sangat mungkin ada risiko tidak ada partisipasi oleh pihak yang berkepentingan pada tahap permintaan proposal. Melalui akun Twitter-nya, CAPA menyatakan keprihatinan atas proses disinvestasi yang sedang berlangsung di Air India. Terkait hal itu, mereka menyerukan amandemen dalam ungkapan minat, terutama untuk tenaga kerja dan utang.