KAIRO. Polisi Mesir terlibat bentrok dengan ratusan pengunjuk rasa anti pemerintah di Lapangan Tahrir, Mesir. Demonstrasi ini mengakibatkan sejumlah orang cedera. Polisi anti huru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang melempari polisi dengan batu. Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah agar mempercepat hukuman bagi para pejabat rezim Mubarak. Bentrokan berakhir pada Rabu (29/6) dini hari dan di lapangan Tahrir berserakan batu dan tabung-tabung gas. Sejumlah warga menganggap kekerasan ini sebagai yang terburuk dalam beberapa pekan terakhir. Aksi kekerasan ini berawal pada Selasa (28/6) ketika polisi mengusir keluarga warga yang tewas dalam revolusi Februari dari halaman kantor televisi pemerintah.
Proses hukum lambat, Mesir kembali bergejolak
KAIRO. Polisi Mesir terlibat bentrok dengan ratusan pengunjuk rasa anti pemerintah di Lapangan Tahrir, Mesir. Demonstrasi ini mengakibatkan sejumlah orang cedera. Polisi anti huru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang melempari polisi dengan batu. Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah agar mempercepat hukuman bagi para pejabat rezim Mubarak. Bentrokan berakhir pada Rabu (29/6) dini hari dan di lapangan Tahrir berserakan batu dan tabung-tabung gas. Sejumlah warga menganggap kekerasan ini sebagai yang terburuk dalam beberapa pekan terakhir. Aksi kekerasan ini berawal pada Selasa (28/6) ketika polisi mengusir keluarga warga yang tewas dalam revolusi Februari dari halaman kantor televisi pemerintah.