KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses integrasi dengan berbagai unit penelitian dan pengembangan (litbang) di Kementerian dan Lembaga (K/L) ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara praktis sudah 95% dilakukan untuk SDM-nya. Kepala BRIN Laksono Tri Handoko mengungkapkan bahwa prosesnya masih dilakukan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Itu proses serah terima SDM bersama BKN akan dilakukan tanggal 16, sehingga SDM selesai,” kata Laksono dalam webinar akhir tahun BRIN 2021, Rabu (15/12). Sementara itu, untuk program BRIN tahun depan ia mengungkapkan hal tersebut sudah selesai dilakukan oleh Bappenas, “Jadi di anggaran 2022, itu untuk riset dan inovasi ada di BRIN, meskipun anggaran baru akan dieksekusi pada bulan Januari oleh Ditjen Anggaran,” katanya.
Proses integrasi SDM di BRIN sudah mencapai 95%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses integrasi dengan berbagai unit penelitian dan pengembangan (litbang) di Kementerian dan Lembaga (K/L) ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara praktis sudah 95% dilakukan untuk SDM-nya. Kepala BRIN Laksono Tri Handoko mengungkapkan bahwa prosesnya masih dilakukan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Itu proses serah terima SDM bersama BKN akan dilakukan tanggal 16, sehingga SDM selesai,” kata Laksono dalam webinar akhir tahun BRIN 2021, Rabu (15/12). Sementara itu, untuk program BRIN tahun depan ia mengungkapkan hal tersebut sudah selesai dilakukan oleh Bappenas, “Jadi di anggaran 2022, itu untuk riset dan inovasi ada di BRIN, meskipun anggaran baru akan dieksekusi pada bulan Januari oleh Ditjen Anggaran,” katanya.