BANDA ACEH. BNI Syariah melakukan kerjasama dengan Bank Aceh dalam rangka kerjasama peningkatkan kapabilitas terkait rencana konversi BPD ini menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Dalam kerjasama ini, nantinya BNI Syariah menjadi bank partner yang akan memberikan asistensi teknis dan menyediakan narasumber selama proses konversi.

Menurut Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano kerjasama ini diharapkan akan bisa berlanjut ke  pengembangan bisnis bank syariah di wilayah Aceh. Alasannya, mayoritas penduduk di Serambi Mekah adalah muslim dan satu-satunya wilayah di Indonesia yang telah menerapkan syariat Islam. Kondisi ini menjadi potensi bisnis yang sangat baik dalam mengembangkan perbankan syariah.

“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan BNI Syariah dan Bank Aceh dapat bersinergi positif sehingga dapat meningkatkan potensi bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ujar Dinno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/01).

Dinno menambahkan, dalam kerjasama BNI Syariah dan Bank Aceh telah disepakati beberapa hal. Beberapa di antaranya adalah asistensi teknis dalam bidang produk, pengembangan kebijakan dan SOP, pengembangan IT, akuntansi dan pelaporan dan SDM. 

Selain mendampingi proses konversi, Bank Aceh juga akan bekerjasama dengan BNI Syariah terkait pengembangan bisnis di wilayah Aceh seperti co-branding kartu pembiayaan, kerjasama pemasaran pembiayaan konsumer dan sindikasi pembiayaan.

Dinno mengatakan, kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk dukungan BNI Syariah terhadap Bank Aceh untuk menjadi Bank Umum Syariah dan mengembangkan potensi bisnisnya. Hal ini juga untuk mendukung komitmen Pemerintah dalam mengembangkan keuangan syariah di Indonesia, yang salah satunya diwujudkan melalui pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan