KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia menargetkan dapat menjadi anggota baru Organisasi Negara untuk Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Pemabngunan Nasinal (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan sejumlah upaya tengah dilakukan. Namun menurutnya perlu proses panjang, bahkan membutuhkan waktu lebih dari 3 tahun untuk Indonesia menjadi bagian OECD. "Prosesnya memang panjang, tidak bisa 2-3 tahun karena banyak hal yang harus kita penuhi," kata Suharso dalam acara Sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan RPJMN Teknokratik 2025-2029 kepada Partai Politik di kantor Bappenas, Senin (9/10).
Proses Panjang, Butuh Waktu Lebih dari 3 Tahun Indonesia Bisa Gabung OECD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia menargetkan dapat menjadi anggota baru Organisasi Negara untuk Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Pemabngunan Nasinal (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan sejumlah upaya tengah dilakukan. Namun menurutnya perlu proses panjang, bahkan membutuhkan waktu lebih dari 3 tahun untuk Indonesia menjadi bagian OECD. "Prosesnya memang panjang, tidak bisa 2-3 tahun karena banyak hal yang harus kita penuhi," kata Suharso dalam acara Sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan RPJMN Teknokratik 2025-2029 kepada Partai Politik di kantor Bappenas, Senin (9/10).