KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan proses daftar penggunaan darurat untuk vaksin Sputnik V COVID-19 Rusia ditunda sambil menunggu beberapa data dan prosedur hukum yang hilang, yang diharapkan badan PBB akan “segera diselesaikan”. “Kami bekerja hampir setiap hari dengan kementerian kesehatan di Rusia untuk mengatasi masalah yang tersisa yang harus dipenuhi oleh Dana Investasi Langsung Rusia,” Mariangela Simao, asisten direktur jenderal WHO untuk akses ke obat-obatan dan produk kesehatan, mengatakan pada Rabu. Simao mengatakan bahwa segera setelah kesepakatan tercapai, WHO akan membuka kembali kasus tersebut dan menilai data yang diajukan, meskipun "masih tidak lengkap" dan melanjutkan inspeksi lokasi manufaktur di Rusia. “Semua pengajuan yang kami miliki, ditangani dengan cara yang sama,” katanya dan tidak merinci batas waktu kapan proses pencatatan dapat diselesaikan.
Proses pendaftaran penggunaan daurat vaksin Sputnik V masih tertunda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan proses daftar penggunaan darurat untuk vaksin Sputnik V COVID-19 Rusia ditunda sambil menunggu beberapa data dan prosedur hukum yang hilang, yang diharapkan badan PBB akan “segera diselesaikan”. “Kami bekerja hampir setiap hari dengan kementerian kesehatan di Rusia untuk mengatasi masalah yang tersisa yang harus dipenuhi oleh Dana Investasi Langsung Rusia,” Mariangela Simao, asisten direktur jenderal WHO untuk akses ke obat-obatan dan produk kesehatan, mengatakan pada Rabu. Simao mengatakan bahwa segera setelah kesepakatan tercapai, WHO akan membuka kembali kasus tersebut dan menilai data yang diajukan, meskipun "masih tidak lengkap" dan melanjutkan inspeksi lokasi manufaktur di Rusia. “Semua pengajuan yang kami miliki, ditangani dengan cara yang sama,” katanya dan tidak merinci batas waktu kapan proses pencatatan dapat diselesaikan.