Proses recall fuel pump mobil Honda sudah berjalan 10%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) pada pertengahan Juli 2020, mengumumkan kampanye perbaikan atau recall, bagi jajaran produknya. Secara total, ada 85.025 unit yang terdampak recall akibat masalah pada fuel pump

Unitnya yang terjangkit masalah fuel pump itu pun cukup beragam. Mulai Honda BR-V, Mobilo, Brio, HR-V, CR-V, Civic, City, hingga Accord yang diproduksi mulai dari 2017 hingga 2019. Yusak Billy, Business Innovation and Marketing PT HPM, mengatakan hingga saat ini proses perbaikan untuk fuel pump masih berlangsung di jaringan diler-diler yang ada ada di Indonesia. 

"Recall fuel pump sudah sekitar 10 persen yang kami perbaiki. Sudah cukup banyak juga dari pemilik mobil yang masuk untuk booking juga," ucap Billy kepada Kompas.com, Jumat (31/7/2020). 


Baca Juga: Volkswagen Mini-Camper, mobil MPV untuk camping segera meluncur ke pasar

Meski masih berjalan, namun bukan berarti tanpa kendala. Menurut Billy, ada beberapa halangan yang membuat proses perbaikan bisa membutuhkan waktu lama, salah satunya bila mobil konsumen sudah berpindah tangan. 

Kondisi tersebut menurut Billy akan membuat pihaknya cukup sulit untuk menghubungi pemilik berikutnya. Apalagi bila pengguna barunya belum mengganti nama dan jarang melakukan perawatan kendaraan di bengkel resmi. 

Baca Juga: Sudah bisa dibeli hari ini, tiket IMX 2020 dijual mulai dari Rp 25.000

"Kendala memang ada di used car ya, ini cukup repot untuk kami untuk memberikan informasi terkait masalah recall ini karena kami pun tak bisa menghubungi harus ke mana. Menyikapi ini, kami coba intens menggunakan komunikasi dari situs resmi dan media sosial untuk memberikan informasi," ujar Billy. 

Kampanye perbaikan fuel pump dilakukan sebagai tindakan pencegahan mengingat masalah tersebut bisa menimbulkan potensi mesin yang tak dapat dihidupkan. Bahkan kondisi mesin bisa berhenti tiba-tiba ketika sedang digunakan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Recall Fuel Pump Honda Sudah Berjalan 10 Persen"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .