Proses rekrutmen SDM MRT Jakarta masih sesuai rencana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total sumber daya manusia (SDM) di bidang operasi dan layanan PT MRT Jakarta baru terpenuhi 48% dari total 320 orang yang dibutuhkan. MRT Jakarta masih harus merekrut sekitar 154 tenaga kerja tambahan lagi.

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan untuk proses rekruitmen staf sudah direncanakan dan masih sesuai rencana. “Bukan kekurangan tapi masih proses rekrut,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (19/4).

Kata William, jika proses rekrutmen terlalu cepat maka perusahaan jadi membayar tenaga kerja yang tidak aktif. Sejak tahun lalu, William mengaku pihaknya melakukan rekrutmen tenaga kerja MRT Jakarta secara bertahap.


Misalnya untuk staf stasiun, William mengatakan tidak harus jauh-jauh hari direkrut. Untuk posisi itu, proses rekrut bisa dilakukan beberapa bulan sebelum MRT Jakarta beroperasi.

“Instruktur masinis direkrut dua tahun sebelum beroperasi. Masinis satu tahun sebelum beroperasi. Stasiun staf sembilan bulan sebelum beroperasi. Tapi kita sudah punya rencana kapan kita rekrut supaya penanganan efektif,” jelas William.

William menegaskan sampai saat ini proses rekrutmen berjalan baik. Ia menyebut sampai saat beroperasi pada Maret 2019 nanti, kesiapan SDM MRT Jakarta sudah aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat